Standar Nasional Indonesia (SNI) 2052:2017 dengan judul “Baja tulangan beton”merupakan revisi dari SNI 2052:2014, Baja tulangan beton dan SNI 8307:2016, Spesifikasibatang baja karbon deform dan polos untuk penulangan beton (ASTM A615/A615M-14,IDT).
Tujuan dilakukan revisi ini adalah:
1. Kebutuhan dalam perdagangan;
2. Perkembangan teknologi struktur beton;
3. Spesifikasi terhadap produk yang terus berkembang
4. Kebutuhan akan spesifikasi baja tulangan beton sesuai dengan persyaratan beton strukturaluntuk bangunan gedung (SNI 2847:2013 atau revisinya)
Standar ini menggunakan referensi standar JIS G 3112 -2010, dan ASTM A615/A615M – 07.
Pada 28 Mei 2018 telah terabit peraturan Menteri perindustriannomor 14 tahun 2018 tentang Pemerlakuan Standar Nasional Indonesia Baja Tulangan Beton Secara Wajib. Peraturanini mengacu pada SNI 2052:207 baja atulangan terbaru, ditujukan untuk meredammasukna baja tungk induksi ke proyek konstruksi. SNI ini mulai efektif sejakbulan Juni 2019